Lima Cerita Lucu Tetang Pocong ini Bukannya bikin Takut tapi Malah Bikin Ngakak
Berikut kami rangkumkan cerita soal pocong yang malah bikin kamu ketawa ngakak.
1. Pria pemberani
Semar pulang setelah begadang di kampung sebelah. Malam itu
terbilang malam keramat karena merupakan
Malam Jumat Kliwon. Jalanan yang gelap dan rintik hujan yang menyeramkan. Ketika
melewati sebuah kuburan, tiba-tiba sundel bolong muncul di depan Semar. Si Semar
tidak takut malah ngeledek.
“Hantu jelek lagi pamer celengan. Tahu aja gue habis
kalah judi.”
Tak lama kemudian, pocong muncul dan ganti menakuti. Seperti
sebelumnya, Semar tak merasa takut sama sekali malah ngledek.
“Hantu kok lucu banget. Jalan udah mulus kenapa
lompat-lompat.”
Pocong itu pun pergi karena malu.
Semua hantu merasa kecewa karena Semar tidak takut dengan
mereka sama sekali.
“Percuma kalian pose gaya gitu. Gue gak takut karena
tidak ada yang gue takutin di dunia ini.”
Tiba-tiba suara perempuan muncul memanggil Semar. Semar mendadak pucat.
Semar bersembunyi di balik nisan.
Tuyul: Bro. Hati-hati dong. Kepala gue kan keinjek?”
Semar: “Jangan berisik. Kalau ketahuan gue ngumpet di sini kan bisa bahaya.”
Tuyul:” Emang siapa yang nyariin loe kok sampai loe ketakutan?”
Semar: “Bini gue.”
2. Ketemu Pocong
Pada Malam Jumat Kliwon dimana banyak hantu sedang
berkeliaran. Gareng yang masih berusia 5 tahun pulang dari mengaji. Setibanya di
tempat yang agak gelap dan agak sepi, bulu kuduk Gareng merinding.
Ketika sampai di depan pohon beringin yang besar, langkah Gareng berhenti seketika dan matanya berhenti pada sosok putih yang sedang berdiri di tengah jalan. Sosok putih itu meloncat ke arahnya dan berdiri di depan muka Gareng.
Melihat wajah pocong yang menyeramkan, Gareng ketakutan. Dia ingin lari tapi tidak bisa karena kakinya terasa kaku. Sedangkan pocong itu meloncat lagi untuk mendekati Gareng. Kali ini lebih dekat dari yang sebelumnya.
Gareng ingin pingsan tapi dia segera ingat dengan nasehat para gurunya
“Kalau di jalan bertemu dengan hantu, baca doa.”
Tapi Gareng hanya hafal doa makan saja. Terpaksa doa itu yang dia baca “Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar.”
Si Pocong yang mendengar doa tersebut langsung kaget dan dia langsung meloncat. Dia lari tunggang langgang. Pocong kemudian mengumpat, “Sialan tuh anak. Gue mau dimakan. Emangnya dia pikir gue lontong.”
3. Senandung Pocong
Penjaga kuburan bernama Mbah Petruk sedang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Termasuk pada suatu malam Jumat Kliwon yang sangat sepi dan mencekam, serta penuh nuansa mistis. Mbah Petruk mulai merasa takut meskipun sudah lama dia menjadi penjaga makam.
Saat Mbah Petruk mengitari kuburan untuk mengawasi keadaan, dia dikejutkan oleh sesosok pocong yang sangat menyeramkan. Dia tengah duduk di kuburan tua. Mbah Petruk lari tunggang langgang begitu melihat si pocong itu. Tapi ternyata setiap kali mengejar Mbah Petruk, Pocong itu terjatuh.
Merasa penasaran, Mbah Petruk melihat ke arah belakang pocong itu. Dia memberanikan diri mendekati. Saat itulah, Mbah Petruk mendengarkan pocong bernyanyi “Jatuh bangun aku mengejarmu. Namun dirimu tak mau mengerti.”
4. Pocong vs Jomblo
Manusia: Hei Pocong. Nggak bosen nakutin orang melulu?”
Pocong: Nggak. Elu kenapa ga bosen jadi jomblo?”
Manusia: “Ditanya malah nanya balik. Dasar setan!”
Pocong: “Gue emang setan. Dasar manusia jomblo!”
5. Fakta lucu soal Pocong
Pocong hantu yang imut karena ada simpul di kepalanya persis permen
Pocong tidak bisa ngupil karena hidungnya disumpeli kapas
dan tangannya diikat
Pocong benci sama hujan dan becek karena rawan kepleset
Pocong pemanjat yang baik dan bisa melompat ke atas
genteng beberapa detik
Pocong takut sama muka sendiri
Pocong nggak akan bisa menang suit karena nggak bisa suit
Coba tebak, pocong pakai sepatu apa sandal ya?
Kalau panggil “Cong” yang noleh 2, pocong sama bencong.
Pocong lupa mereka sudah bukan lagi manusia. Tapi mereka
suka dekat sama manusia akhirnya bikin kaget.
Pocong bisa bikin tentara baris pada bubar hanya dengan menyapa mereka
Betis pocong kekar karena lompat terus
Pas di supermarket agak bingung karena harus mendorong trolley atau ngangkat keranjang
Pocong jadi pihak yang paling rugi karena sering dibuat
film tapi gak dapat royalti.