Terungkap! Anak-anak ini Ternyata Diculik dan Dibikin Cacat untuk dijadikan Pengemis
Misterikisah.com ~ Apa yang Anda pikirkn ketika melihat pengemis yang cacat?
Kasihan? Pastinya. Semakin hari jumlah pengemis yang cacat tersebut semakin
bertambah. Namun tahukah anda bahwa ada kisah yang menyeramkan di balik
fenomena gelandangan dan pengemis yang cacat tersebut?
Fakta di balik pengemis cacat tersebut cukup membuat bulu
kuduk berdiri. Jika di Indonesia banyak pengemis sehat yang berpura-pura cacat, ditempat ini justru sebaliknya. Para pengemis itu kabarnya dijadikan budak dari geng yang telah
terorganisir. Geng itu dikendalikan oleh dua pria bersaudara asal China dan
memiliki anggota warga Malaysia.
Terungkap kalau geng yang satu ini memiliki kaki tangan
di Malaysia. Dia juga beroperasi dan punya anggota warga Malaysia. Terungkap jika
geng yang satu ini punya jaringan sampai ke Kota Dongguan dan Zhengzhou di
China sana. Seringkli mereka melakukan aksi penculikan terhadap anak-anak yang
nantinya akan dijadikan pengemis. Tubuh mereka sengaja dibuat menjadi cacat.
Kedok gengster ini berhasil terungkapkan setelah Tim
Harian The Star berusaha keras membuntuti dua pengemis tersebut selama dua
hari. Mereka datang di Malaka sampai di Petaling Street, Kuala Lumpur.
Beberapa saat kemudian seorang lelaki kekar yang diduga
salah satu dari dua bersaudara asal China itu datang dan meminta uang dari
semua pengemis dan langsung meninggalkan hotel.
The stars kemudian mewawancarai salah seorang pengemis
yang bernama Xiu Yuan (33). Dia mengaku terlahir sebagai anak yang sehat namun
dia diculik dan dibuat cacat oleh geng kriminal asal China tersebut.
Yuan juga mengaku bahw geng inilah yang membuat dirinya
lumpuh. Dia sudah disandera selama bertahun lamanya sebelum akhirnya dibawa ke
luar negeri. Pemimpin geng itu hanya dikenal dengan sebutan Tahkeh ketika di
China. Dia hanya mengizinkan para pengemis senior ke luar negeri setelah
mendapatkan kepercayaan.
Di samping itu, ada juga Do Feng (30) yang mengatakan
bahwa pemimpin geng juga menyewakan taksi dan mengirimkan mereka ke berbagai
tempat wisata. Tugas para pengemis itu adalah untuk mengumpulkan uang minimal
1200 RM per hari.
Feng juga mengungkapkan bahwa kalau pemimpin geng bakal mengambil
keuntungan 50% dan 10% untuk tarif taksi kalau jumlah minimal tercapai. Pengemis
hanya akan mendapatkan sisa uangnya. Do Feng juga mengatakan bahwa kondisi
cacat tersebut sengaja dibuat supaya ada peningkatan pendapatan para pengemis. [Misterikisah/ Brilio.net]