Dua Pria Ini Meremehkan Rasa Sakit “Melahirkan” Tapi Pengalaman “Merasakannya” Sebentar Saja Bikin Mereka Nggak Pengen Balik Lagi ke Rumah Sakit!

Misteri Kisah Jumat, 01 September 2017 Aneh Tapi Nyata Edit

Remehkan sakit melahirkan, dua pria ini bisa merasakannya, Misterikisah.com ~ Kalau kamu bukan seorang mama pasti belum pernah tau gimana rasanya sakit melahirkan. Tapi pernah nggak kepikir merasakan sakit bersalin? Apa kamu pikir melahirkan adalah hal yang biasa saja?

Brad dan Dan dari Kensington Community Church di Troy, Michigan, yakin bahwa persalinan bukanlah yang mengerikan dan menganggap para wanita hanya membesar-besarkan rasa sakit mereka. Berasumsi bahwa persalinan tidak akan menyiksa seperti yang terlihat. Seorang dokter bernama Dr. Julie Masters pun mengajak kedua pria ini untuk mengalami bagaimana rasanya menjalani persalinan. Kok bisa? Tentu saja bisa. Dunia sudah semakin canggih. Dr. Julie Masters dari Rochester Hills, Michigan menciptakan sebuah simulator yang dapat membuat para pria itu merasakan kontraksi seperti saat melahirkan dan merekam pengalaman mereka.

Video tersebut memperlihatkankedua pria tersebut terhubung ke perangkat yang mengirim elektroda ke perut mereka untuk meniru kontraksi. Mengenakan seragam kebesaran rumah sakit warna biru, keduanya berbaring dengan ditemani para istri di sisi mereka.

Mereka merasakan kontraksi awal dan tampak menggeliat serta tersentak saat guncangan terjadi. Para istri melihat dengan geli saat suami mereka menjalani siksaan ‘melahirkan’ itu, bahkan bercanda saat mereka mengerang kesakitan.

Dr Julie mengatakan, "Ini adalah tahap aktif dari persalinan."

“ Rasanya kayak ada orang yang menggergaji perutku," kata salah satu pria.

Saat rasa sakit meningkat selama kurun waktu satu jam, mereka meringkuk, menjerit dan bahkan mengangkat tangan dan lutut mereka mencoba menumpulkan rasa sakitnya

“Jangan senyum-senyum!,” teriak salah seorang pria pada istrinya.

Setelah selesai merasakan simulasi, kedua pria tersebut mengakui bahwa rasa sakitnya 'jauh lebih buruk' daripada yang mereka duga. Bahwa asumsi mereka selama salah besar.

“Mama, kalau ada hal-hal di masa lalu yang menyakiti hatimu karena kelakuanku, aku minta maaf. Mama adalah superhero,” kata salah satu suami yang tampak kelelahan.

Dari pengalaman ini Brad dan Dan dapat lebih menghargai wanita, khususnya mama dan istri mereka. Nah, makanya kita juga harus menghargai perjuangan mama kita ya.

Dua Pria Ini Meremehkan Rasa Sakit “Melahirkan” Tapi Pengalaman “Merasakannya” Sebentar Saja Bikin Mereka Nggak Pengen Balik Lagi ke Rumah Sakit!

Baca Juga: